Zakat Harta Anak Yatim dan Orang Gila
Zakat
Harta Anak Yatim dan Orang Gila
Zakat
juga harus dibayarkan atas harta anak-anak yatim dan orang gila, menurut jumhur
ulama, jika jumlahnya telah mencapai nishab dan telah berada dalam kepemilikan
mereka selama satu tahun. Wali mereka harus membayarkan atas nama mereka setelah
genap satu tahun berdasarkan kemumuman dalil, seperti sabda Nabi صلى الله عليه وسلم dalam hadits Mu'adz رضي الله عنه ketika
ia diutus kepada penduduk Yaman:
أَنَّ
اَللَّهَ قَدِ اِفْتَرَضَ عَلَيْهِمْ صَدَقَةً فِي أَمْوَالِهِمْ, تُؤْخَذُ مِنْ
أَغْنِيَائِهِمْ, فَتُرَدُّ فِ ي فُقَرَائِهِمْ
"Sesungguhnya
Allah telah mewajibkan Zakat atas harta mereka, yang harus diambil dari
orang-orang kaya diantara mereka dan diberikan kepada orang-orang miskin
diantara mereka." (HR. Abu Dawud).
0 komentar: